Pendapat dari 3 Chef Muda berasal dari Indonesia mengenai Kuliner yang ada di Indonesia

Indonesia terkenal dengan keanekaragaman kulinernya. Pengaruh India, Belanda, dan Portugis juga memberi warna pada masakan-masakan nusantara. Sekarang, semakin banyak koki muda yang tertarik untuk mengangkat warisan kuliner mereka sebagai bentuk pelestarian. Western Food

Ada berbagai macam masakan Indonesia, dari Aceh hingga Papua. Setiap kartu memiliki karakteristiknya sendiri. Generasi muda telah menjadi pewaris masakan Indonesia. ? Apa pendapat Chef Norman Ismail, Chef Yuda Bustara, dan Chef Budi Lee? tentang kekayaan kuliner nusantara?

Menurut chef Norman Ismail, makanan Indonesia unik karena ada banyak jenis dari berbagai provinsi. Penggunaan rempah membuat masakan Indonesia lebih kaya rasa. Tetapi apakah Anda menyadari bahwa banyak pengaruh kuliner Indonesia dari luar negeri, seperti Timur Tengah dan Cina? mereka yang berbisnis dengan Indonesia. Indonesian Food

“Seperti kebanyakan nasi kebuli Timur Tengah, mereka menggunakan rempah-rempah khusus, seperti kapulaga. Apakah ada pai kentang yang disebut” frika? “Dari Belanda. Daging casserole juga merupakan hasil pengaruh Belanda, perbedaannya adalah penggunaan herbal yang lebih kuat,” kata koki yang membawa acara televisi ‘Crazy Eating’.

Chef Norman juga menyampaikan pendapatnya tentang hidangan nasi campur. Baginya, Indonesia memiliki ciri khas makan nasi. Karena itu, tidak ada yang bisa mengatakan nasi campur khusus, misalnya beras Bali. “Di Indonesia, nasi campur khas, tidak hanya orang Bali atau Yogya, tetapi juga orang Indonesia yang makan nasi dan lauk. Semua nasi campur. Seharusnya tidak ada bekal, tapi nasi campur bisa disiapkan sesuai selera sesuai preferensi Anda. keinginan, “jelasnya. .

Sedangkan untuk koki Yuda Bustara, semakin kaya budaya suatu tempat, semakin beragam makanannya. Baginya, ini hal yang paling menarik tentang Indonesia, karena masing-masing daerah memiliki makanan tradisionalnya sendiri. Chinese Food

“Ambil saja kelapa sebagai contoh. Setiap daerah memiliki jenis kelapa yang berbeda. Ketika dibumbui, rasanya secara otomatis mempengaruhi bumbu yang tumbuh di tanah daerah itu. Misalnya, di Minang, ada banyak budidaya dan kelapa juga. bahan yang paling banyak digunakan di dapur Minang, “kata pembawa acara televisi” Urban Cook “.

Sementara pengaruh budaya, misalnya, di Bali, tambahnya. Karena rata-rata komunitas Hindu, banyak spesialisasi Bali menggunakan b? Abi.

Chef Budi Lee, yang adalah presiden dari Young Chef Club Indonesia, mengatakan bahwa masakan Indonesia adalah warisan kuliner terkaya di dunia. Keragaman Sabang sampai Merauke sangat besar dan akulturasi budaya jamak. Ini bisa dilihat pada ‘gaya’ rasa makanan di masing-masing daerah, yang dipengaruhi oleh penggunaan rempah-rempah.

Chef Budi mencontohkan rasa makanan Padang dengan rempah-rempah dan santan, makanan Jawa Tengah relatif manis dan menggunakan banyak kecap manis; Makanan Sudan kebanyakan digoreng dan segar. Sementara masakan Manado cenderung pedas dan sedikit asam.

“Hanya dari sini, kita sudah dapat melihat bahwa masakan dari beberapa daerah ini tidak memiliki benang merah yang dapat menyatukan mereka semua. Ini berarti bahwa keragaman makanan kita sangat luar biasa,” kata pemilik Munchies Bistro.

Read More: Perbedaan Citarasa Western Food Dan Asian Food? Inilah Alasannya

Senada dengan chef Norman, ia juga menyampaikan pengaruh budaya asing pada kekayaan kuliner nusantara. Misalnya, klapertaart, pensil hukum, mie ayam, rendang dan lainnya. Namun dia menambahkan bahwa keragaman dapat menjadi keuntungan dan kerugian.

“Kekuatannya adalah karena keragaman yang luar biasa. Kelemahan karena kita tidak bisa menarik kesimpulan tentang” benang merah “masakan Indonesia. Di mana benang merah itu bisa menjadi identitas atau simbol dari masakan Indonesia,” tambahnya.

Keberadaan kekayaan kuliner ini tentunya perlu dilestarikan. Chef Norman menambahkan bahwa dia tidak mengizinkan negara tetangga untuk mengklaim makanan asli Indonesia.

Perlu juga memperkenalkan kuliner tanah air di luar negeri. “Jika kita tidak mempromosikan, siapa yang akan melakukannya? Cara untuk bekerja dengan kedutaan adalah dengan menciptakan pekan raya Indonesia yang tidak hanya menghadirkan budaya, tetapi juga beragam masakan Indonesia,” tambah chef Norman. Berita Sepakbola

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *